Assalamualaikum Bestie... Jadi kemaren pas hari Kamis tanggal 9 Juni 2022, aku mendapatkan kesempatan untuk diundang untuk menghadiri Talkshow kesehatan di RS Premier Bintaro. Sebelum itu kita juga diajak berkeliling rumah sakit.
RS Premier Bintaro terletak di kawasan Bintaro Jaya. Rumah sakit bertaraf Internasional ini mulai beroperasi pada tanggal 12 Oktober 1998 dengan nama Rumah Sakit Internasional Bintaro. Namun pada tanggal 12 Agustus 2010, Rumah sakit ini berubah nama menjadi RS Premier Bintaro. Perubahan nama ini dikarenakan untuk mematuhi peraturan yang berlaku untuk rumah sakit di Indonesia yang berkelas Dunia.
RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group, jaringan grup rumah sakit swasta yang memiliki lebih dari 100 rumah sakit dan fasilitas di Australia, Inggris, Prancis, Malaysia dan Indonesia. Selain itu RS Premier juga melayani MCU (Medical Check Up) untuk keperluan visa beberapa negara seperti Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Saat berkeliling kami benar-benar dimanjakan dengan keramahan semua staff, perawat, dokternya. Bahkan sampai ke petugas kebersihannya juga mau direpotkan, karna waktu itu aku mau ganti pembalut dan butuh plastik. Mbak Staff Kebersihannya mau keliling mencarikan plastik buat aku, π terharu banget.
Selain itu masih banyak lagi fasilitas modern lainnya seperti; robot darby, robot ikon dari rumah sakit ini. Robot yang berbentuk rusa lucu ini memang sengaja disediakan untuk memaksimalkan pelayanan di rumah sakit.
RS Premier bintaro juga memiliki layanan unggulan lainnya diantaranya Orthopedic Center, Sport Clinic, Skin & Laser Clinic, Vaskula Center dan lainnya
Setelah puas berkeliling kami dijamu di ruang seminar. Dan mengikuti Talkhealth bersama Dr Asrafi Rizki Gatam, SpOT. Talkhealth kali ini membahas tentang skoliosis.
Mungkin kita sudah tidak asing dengan gambar di bawah ini ..
Yups...Gambar tersebut memang sering muncul di buku cetak Ilmu Pengetahuan Alam. Anak 90'an pasti sering sekali di wanti-wanti oleh guru agar duduk dengan tegak atau tidak boleh membawa banyak barang di tas punggung agar tulang kita tidak bengkok. Tapi apakah benar mitos tersebutlah yang menyebabkan terjadinya skoliosis??? Nah pada Acara Gathering Blogger and Vlogger bersama Dr Asrafi Rizki Gatam SpOT di RS Premier Bintaro kemarin di kupas tuntas. Disini sudah aku rangkumkan semoga bermanfaat buat teman-teman.
DEFINISI SKOLIOSIS
Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang dengan keadaan miringnya tulang belakang ke arah samping disertai dengan adanya rotasi pada tulang belakang.
πMitos
Selama ini ternyata banyak yang salah kaprah dengan penyebab skoliosis. Mitosnya dulu pergeseran tulang belakang ini dikarenakan ;
- Angkat beban berat , seperti tas punggung yang penuh dengan buku.
- Postur tubuh yang salah
Selain itu banyak juga mitos lainnya misalnya,
- Skoliosis menyebabkan nyeri
- Skoliosis dapat dicegah (contohnya dengan duduk tegak)
- Berenang dapat mengurangi sudut skoliosis
- Manipulasi spine (Kretek-kretek tulang) dan Fisioterapi dapat mengurangi sudut skoliosis
- wanita dengan skoliosis tidak dapat hamil.
Lantas apakah benar mitos dengan skoliosis diatas???
Nah sebelum itu mari kita mengenal Penyebab, Tanda dan Gejala pada Skoliosis
πPenyebab Skoliosis
1. Idiopatik
- Tidak diketahui penyebabnya
- Umumnya ditemukan pada perempuan usia remaja setelah masa haid pertamanya.
2. Neuromuscular atau biasa disebut gangguan saraf dan kelainan otot
3. Congenital
- Kelainan bawaan
- Adanya bagian tulang belakang yang tidak terbentuk sempurna.
πTanda dan Gejala pada Skoliosis
Pada umumnya Skoliosis tidak ada gejalanya. Namun seringkali terlihat secara tidak sengaja misalnya saat tukang jahit mengukur tubuh kita dan mendapati ukuran kita "terlalu" tidak simetris. Atau kita sering merasa pegal pada punggung dan pinggang.
Baiknya kita harus lebih aware untuk melakukan diagnosis sedini mungkin.
- Perempuan
*Usia 10 - 12 tahun
- Laki-laki
*Usia 12 - 13 tahun
Ternyata kita juga bisa melakukan screening mandiri untuk melihat apakah ada kesalahan pada tulang belakang kita. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini !
Pemeriksaan Saat Berdiri Tegak
*Perhatikan warna penunjuk ππππ
π = Bahu kanan dan kiri harus sama tinggi
π = Tonjolan scapula kanan dan kiri harus sama tinggi
π = Lipat pinggang kanan dan kiri harus sama tinggi
π = Jarak siku kanan dan kiri ke batang tubuh harus sama tinggi
Pemeriksaan Saat Membungkuk (Adam Forward Bending Test)
posisikan seperti sedang ruku'
π = Tonjolan punggung atas kaan dan kiri harus sama tinggi
π = Tonjolan punggung atas kanan dan kiri sama tinggi.
Nah setelah kita melakukan screening mandiri dan mendapati bahwa bagian punggung kita "terlalu" tidak simetris. Sebaiknya segera lakukan cek lebih lanjut ke dokter. Agar segera mendapatkan penanganan yang tepat oleh ahlinya.
FAKTAnya semua mitos di atas tidak benar, angkat beban berat dan salah postur tubuh bukannya penyebab skoliosis. Bahkan pernah ada kasus salah penanganan pada pasien manipulasi spine/Chiropractik (Krek-Krek Tulang), pada tahun 2016 yang menyebabkan meninggal dunia.
Langkah pengobatan yang tepat adalah dengan operasi. Semakin cepat semakin baik. Operasi dilakukan untuk menghentikan pertambahan kurva skoliosis, menjaga keseimbangan tulang belakang, mengurangi nyeri, dan kosmetik (melakukan koreksi skoliosis) untuk mengurangi sudut kemiringan.
Demikian penyampaian Dr Asrafi Rizki Gatam, SpOT terkait masalah skoliosis. Semoga tulisan ini dapat menjadi manfaat juga untuk teman-teman. Seperti slogan RS Premier Bintaro "People Caring For People" . Akhirul kalam Wassalamualaikum bestie....
Terima kasih infonya, Mbak. Dulu masalah skoliosis ini kerap terdengar dengan mitos-mitos seperti di atas. Ternyata gak semua benar, ya.
BalasHapuslah iya ya, dulu kirain salah satu penyebabny gara-gara sering bawa tas berat. ternyata itu mitos ya. untuk perempuan butuh perhatian khusus ya
BalasHapusHem... Jadi tahu banyak tentang skiolosis ini. Antara mitos dan hal apa saja yg sebaiknya kita lakukan. Sangat bermanfaat.
BalasHapusKeren ya RS Premier Bintaro ini. Mewah dan ramah serta terus berbagi ilmu kesehatan
Terima kasih mba informasi nya sangat bermanfaat. Pada masa pertumbuhan anak-anak memang cukup rentan dengan Skoliosis, postur tubuh dan pembentukan tulang yg masih berkembang. Dari informasi ini, kita dapat aware untuk memperhatikan tanda tanda bila didapati adanya skikolosis
BalasHapusWah jd kangen event2 begini. Sebelum pandemi suka dateng2 event gini buat nambah wawasan. Anyway, makasih infonya ttg skoliosis, jd makin paham dan gak kemakan mitos2 lagi. Skg lebih aware terutama pantau anak2 nih
BalasHapusBenar kak familiar gambarnya di buku IPA daku.
BalasHapusMemang harus dipahami lebih dalam tentang skoliosis, apalagi masih ada peluang untuk sembuh ya
Aku baru tau malah kalo penyakit ini namanya skoliosis. Dulu pernah lihat ada orang terkena penyakit ini. Syukurnya masih bisa di sembuhkan ternyata.
BalasHapusTerapi skoliosis untuk lansia apakah bisa ya? Ntar mau kepoin situsnya RS Premier Bintaro. Terima kasih sharingnya.
BalasHapusya allah serem banget gambarnya, aku sampai gak berani liat saking ngerinya. apalagi aku suka sakit tulang belakangnya
BalasHapus