Skill Terbaik Zaman Now Untuk Kamu : Webinar Bersama Komunitas ISB dan Alia Rahma

Kali ini saya ingin menulis sedikit berat. Kebetulan beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengikuti #ISBTalkshow bersama mbak Aulia Rahma, seorang jurnalis yang juga bekerja sebagai anchor di beberapa program berita. Talkshow dengan materi yang sangat gurih, mengulas tuntas tips and tricks public speaking untuk pemula. 

Alia Rahma : Presenter Cantik, None Jakarta 2001.

Awalnya jujur saya belum terlalu kenal dengan mbak Alia, panggilan akrab untuk narasumber kita kali ini. Namun memang wajah cantik mbak Alia sangat tidak asing karena memang beliau sering tampil di acara TV sebagai pembawa berita, salah satunya progam Toping Petang. 

Biografi singkat untuk pembicara kita sore hari ini adalah sebagai berikut. Mbak Alia lahir di Jakarta pada 17 Maret 1978. Wanita yang memiliki senyum yang sangat menawan ini juga merupakan pemenang ajang None DKI Jakarta pada tahun 2001. Beliau memulai karier nya sebagai presenter di ANTV (sumber :Wikipedia) 

The Importance Of Public Speaking : Pentingnya Skill Bicara untuk Pemula

Sesi talkshow ini diselenggarakan oleh Indonesian Social Blogpreneur (ISB), komunitas menulis yang diprakarsai oleh teh Ani Berta. Acara berlangsung melalui media zoom meeting selama kurang lebih 2 jam. 

Mbak Alia membuka sesi dengan pertanyaan "Are You A Confident Speaker?" dengan suaranya yang lembut namun tegas dan jelas. Rasa-rasanya saya ingin sekali memiliki suara semerdu itu. Namun pertanyaan itu sangat masuk ke dalam relung saya. Mengapa??? Karena selama ini saya sendiri bukan seorang pembicara yang baik, padahal saya seorang guru. Harusnya skill ini sudah menjadi makanan saya sehari-hari. 

Menurut mbak Alia, rasa gugup itu adalah hal yang sangat wajar buat semua orang. Namun bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti, karena ternyata mbak Alia juga memberikan tips and tricks untuk menghack diri sendiri dari anxiety itu. Dengan mengenali 3 hal di bawah ini : 

1. Situation Base

2. Audience Base

3. Goal Base

Kenali situasinya terlebih dahulu, kemudian kenali audiens nya terakhir tetapkan tujuan pembicaraan kita. 

PAPAVIPP TECHNIC : Teknik Bicara Lancar yang Efektif. 

Sebagus apapun materi yang kita bawakan jika kita tidak membawakannya dengan lancar, maka isi materi tersebut akan sia-sia tidak ada artinya. 

Maka kita sangat perlu teknik PAPAVIPP ini, agar pembicaraan kita lancar dan efektif. 

1. PACE 

Kecepatan Bicara atau Pace, berperan penting.

Terlalu cepat bisa membuat audiens tidak memahami kalimat kita namun terlalu lambat juga bisa membuat mereka bosan. 

Atur pace bicara kita dengan sering latihan di depan cermin atau merekam diri kita. Ritme yang nyaman bisa membuat audiens kita paham tanpa rasa bosan. 

2. Articulation

Kejelasan Bicara atau Artikulasi. 

Kata demi kata yang keluar dari mulut kita usahakan terdengar jelas oleh audiens. Sehingga mereka tidak menerka apa yang sedang kita bicarakan. Terutama pada istilah asing yang jarang terdengar. 

3. Pitch

Tinggi rendah saat bicara atau Pitch. 

Sebagaimana kedua hal sebelumnya. Pitch juga memegang peran penting agar pembicaraan kita tidak terdengar monoton. 

Kita bisa menaikkan nada saat ada suatu hal yang menarik dan kita bisa menurunkannya jika ingin memberikan penekanan. 

4. Accentuation

Aksen atau penekanan tertentu. 

Ada kalanya kita harus membangun kepercayaan audiens dengan melibatkan emosi. Nah penggunaan aksen ini di kata-kata tertentu bisa menyampaikan pesan yang emosional dan kritis. 

5. Volume

Volume suara perlu banyak di latih. Agar kita volume suara kita tidak terdengar terlalu lemah dan juga tidak terlalu besar sampai mengganggu audiens. 

6. Intonation

Naik turun suara agar terdengar lebih emosional dan bermakna. 

Intonasi diperlukan untuk memberikan tekanan emosional pada pembicaraan kita. Intionasi juga membangun emosi dan membuat isi materi kita jauh lebih bermakna. 

7. Pronouncation

Pelafalan yang benar membuat audiens paham dengan isi materi kita. Jadi sangat dianjurkan untuk mengecek materi apakah ada kata-kata asing di materi kita  jika ada kita harus belajar cara pengucapannya. 

8. Pause

Beri jeda, tarik napas dan hindari menggunakan kata "uhm", "eh". Memberikan jeda pada kalimat kita, juga bisa membuat isi materi kita lebih dramatis. 

Selain 8 hal di atas juga ada komunikasi nonverbal lainnya. Yang mana jika kalian aplikasikan maka akan menjadi kombo maut dengan 8 lainnya, yaitu;

- Posture

- Expression

- Eye Contact

- Gesture

- Appearance

Gunakan posture yang tegak berwibawa, ekpresi yang diberikan, tatap mata audiens, berikan gesture yang menari, dan terakhir penampilan harus yang baik. 

Metode 3P BCOS : Anti Gugup Saat Bicara

Selain hal-hal di atas, masih ada satu metode lagi yang bisa kalian terapkan agar kalian menjadi pembicara yang handal. Yaitu 3P BCOS. 

- Positive Invention 

- Breath

- Control 

- Smile

Nah setelah mengulik - ngulik pembicaraan bersama mba Alia, harapan menjadi pembicara yang handal langsung mengebu-ngebu. Semoga di sekolah yang baru ini kita semua bisa menjadi pembicara yang lebih bermakna Dan jelas. 

Semoga tulisan saya bisa membangkitkan kesadaran teman-teman untuk menjadi pembicara yang andal.